Minggu, 29 November 2020

Ayo, Ngeblog Bersama Sagusablog IGI

        Setiap ada masalah yang diujikan kepada kita, selalu ada hikmah yang dapat diambil manfaatnya. Salah satunya guru harus mampu beradaptasi dengan kebiasaan baru melalui proses pembelajaran jarak jauh (PJJ). Motto yang dicetuskan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) adalah jika guru tidak mau belajar, maka jangan mengajar. Banyak hal positif yang ada dalam kalimat tersebut, dimana membuat kita sebagai guru harus mampu dan melek teknologi dalam situasi pandemi covid-19. 
        Jika selama ini, guru merasa nyaman belajar dengan menggunakan papan tulis dan spidol, penilaian haria, latihan, dan tugas selama ini cukup dengan menggunakan alat tulis seperti buku, pena, dan pensil. Pada saat ini, guru harus mampu merancang dan menggunakan teknologi dalam melaksanakan PJJ karena siswa harus belajar di rumah. Sisi positifnya, guru terbiasa menggunakan teknologi video conference, menyusun RPP dan silabus, serta membuat latihan dan penilaian harian secara daring.
        Sagusablog (Satu guru satu blog) merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI). Melalui pelatihan ini, kita sebagai guru dituntut harus mampu membuat dan merancang blog dengan baik. Pengalamannya saya selama mengikuti pelatihan ini, banyak ilmu-ilmu baru didapat yang berguna untuk menambah wawasan dan membuka cakrawala berfikir kita sebagai guru. Dalam ngeblog, kita belajar bagaimana membuat artikel, menyimpan perangkat KBM sehingga bisa diakses oleh semua orang, menjual hasil produk serta memasang iklan yang dapat menambah penghasilan kita.

            Ayo, Ngeblog Bersama Sagusablog IGI

0 komentar:

Posting Komentar