Blog Guru Keren

Ayo Siapkan Dirimu menjadi Guru Penggerak.

Blog Guru Keren 2

Portal Guru Berbagi merupakan layanan dari kemendikbud agar setiap guru saling berbagi RPP dan praktik baik.

Blog Guru Keren

Diklat Guru Belajar Seri Masa Pandemi Covid-19.

Jumat, 04 Desember 2020

PGP -1-Kota Padang-Marsal Maret-1.1-Aksi Nyata

A. Latar Belakang
        Pandemi covid-19 membuat semua guru harus beradaptasi dengan kebiasaan baru tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ). Jika selama ini proses pembelajaran menggunakan papan tulis, spidol, dan alat-alat tulis, maka saat ini proses belajar banyak berhubungan dengan gawai dan kuota internet.
                Salah satu masalah yang timbul dalam PJJ adalah kesulitan guru dalam merancang pembelajaran yang mudah dipahami oleh siswa. Selama ini, guru cenderung hanya memberikan tugas atau latihan kepada siswa, tanpa mengetahui apakah siswa membaca atau mengerti materi tersebut.

B. Deskripsi Aksi Nyata
        Untuk mengatasi pembelajaran yang membosankan bagi siswa, maka rekan-rekan guru harus memiliki kreativitas dalam merancang PJJ sehingga hak siswa untuk belajar tetap terpenuhi. Dalam merancang PJJ, maka seorang guru perlu menyusun strategi yang tepat sehingga pembelajaran terasa lebih menarik dan bermakna bagi siswa. Jika selama ini, guru hanya meminta siswa mengerjakan latihan, maka perlu upaya dari guru agar proses pembelajaran dapat lebih maksimal seperti penggunaan aplikasi dan teknologi dalam PJJ.
           Microsoft office 365 memiliki banyak fitur yang dapat dimanfaatkan dalam PJJ seperti microsoft form, microsoft sway, microsoft teams, dan lainnya. Salah satu fitur yang akan dibahas kali ini yaitu tentang penggunaan microsoft sway dan microsoft form dalam pembelajaran daring. Penggunaan sway ini cukup mudah, kita tidak perlu mendownload aplikasinya, bisa digunakan di laptop atau gawai. Sekarang ini, kemdikbud maupun lembaga organisasi profesi sering mengadakan webinar atau bimtek tentang yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam PJJ. Kita semua dapat mengikutinya dengan mudah, karena ada yang gratis. Kita juga dapat mengikuti tentang penggunaan microsoft sway melalui tutorial di youtube.
      Penggunaan microsoft sway menjadi penting, karena di dalamnya guru bisa berkreasi dalam memasukkan teks, gambar, video, maupun latihan soal dalam satu link yang dibagikan ke wa grup kelas. Sebelum siswa mengerjakan latihan soal, maka mereka harus membaca dulu materi yang dibuat serta video yang ada di dalam microsoft sway. Semakin kreatif kita membuat sway dengan tampilan gambar yang menarik dan video yang tidak terlalu panjang, membuat siswa selalu menunggu materi pelajaran selanjutnya. Sehingga tujuan pembelajaran yang bermakna untuk siswa dapat tercapai.

C. Hasil dari Aksi Nyata yang Dilakukan
        Hasil yang diharapkan dari penggunaan microsoft sway dalam pembelajaran jarak jauh adalah siswa memahami dan mengerti materi pelajaran yang disampaikan. Penggunaan microsoft sway membuat siswa harus membaca dulu materi yang disajikan, harus menonton dulu video yang diunggah, setelah itu baru mengerjakan latihan. Tentunya, perlu kreativitas dari guru dalam memilih materi yang dekat dengan kehidupan siswa dan video pembelajaran yang menarik.
          Kelebihan dari penggunaan mocrosoft sway, siswa mengerjakan latihan tidak perlu menggunakan buku tulis dan pena, karena cukup mengisinya di link yang dibagikan. Siswa juga tidak perlu mengirim bukti tugasnya ke WA guru karena jawaban siswa otomatis tersimpan di microsoft form. Selain itu, siswa juga lebih termotivasi untuk belajar karena langsung mengetahui nilai yang didapat setelah mengerjakan latihan.
           Selain itu, penggunaan sway juga membantu orang tua dan siswa dalam pembelajaran jarak jauh karena link sway yang dibagikan dapat dibuka kapanpun oleh siswa. Jika siswa merasa kurang mengerti maka bisa lagi mempelajari materi yang ada dalam sway.
 
D. Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan
     Penggunaan microsoft sway sangat mendukung sekali untuk guru dan siswa dalam PJJ. Keberhasilan penggunaan microsoft sway dalam PJJ dibutuhkan komunikasi dengan orang tua siswa karena ini menyangkut penggunaan gawai dan kuota internet. Dalam kondisi masyarakat sekarang, ada siswa yang sudah mempunyai gawai sendiri, ada juga gawai yang dipakai bersama oleh kakak atau adiknya dan hp yang harus dibawa oleh orang tua dalam bekerja.

E. Rencana Perbaikan di Masa Mendatang
        Guru yang selalu belajar maka akan mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang akan menambah keilmuannya dalam merancang PJJ yang menarik dan bermakna bagi siswa. Sebaliknya guru yang tidak mau belajar tentu akan sulit mengikuti perkembangan zaman yang sudah harus melek dengan penggunaan teknologi. Semakin sering kita membuat materi pembelajaran dengan microsoft sway maka akan membuat kita semakin kreatif dalam memilih gambar dan video yang menarik untuk siswa.
            Untuk itu, hal yang harus dilakukan agar tampilan pembelajaran sway semakin menarik, kita perlu berdiskusi dengan kepala sekolah dan rekan guru untuk meminta masukan dan saran, untuk perbaikan pada materi selanjutnya. Selain itu, kita juga melakukan refleksi kepada siswa tentang penggunaan microsoft sway, apakah materi yang disajikan mudah dipahami oleh mereka.

F Dokumentasi pelaksanaan
 Tampilan microsoft form dalam sway

 Hasil latihan siswa langsung tersimpan

 Refleksi dengan siswa tentang penggunaan sway






            

Kamis, 03 Desember 2020

PGP-1-Kota Padang-Marsal Maret-1.2-Aksi Nyata


A. Latar Belakang
            Pembelajaran jarak jauh merupakan salah satu cara dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi covid-19. Menurut aturan dari Kemdikbud, proses pembelajaran dilaksanakan secara daring, luring atau menggunakan keduanya sesuai dengan zona daerah masing-masing. Untuk memenuhi hak anak agar selalu mendapatkan proses belajar mengajar di rumah maka guru harus beradaptasi dengan teknologi dalam membuat materi atau video pembelajaran sehingga mudah dipahami oleh siswa. Teknologi yang selama ini paling banyak digunakan oleh rekan pendidik adalah WA grup.
                Namun selama pembelajaran jarak jauh tentu ada beberapa kendala yang dihadapi oleh orang tua dan siswa, misalnya tentang kuota internet dan gawai yang dibawa oleh orang tua bekerja. Untuk mengatasi kuota internet yang menjadi permasalahan PJJ, maka pemerintah melalui Kemdikbud memberikan bantuan kuota internet untuk seluruh jenjang pendidikan mulai dari bulan September sampai Desember. Sedangkan untuk mengatasi murid yang terkendala dengan gawai/HP karena dibawa oleh orang tua bekerja atau dipakai oleh beberapa anak maka guru harus memikirkan cara yang tepat untuk membuat anak tetap belajar.

B. Deskripsi Aksi Nyata
                Untuk mengatasi hal ini, maka salah satu aplikasi yang dapat digunakan adalah apikasi rekam layar. Penggunaan aplikasi rekam layar memudahkan guru dalam membuat video pembelajaran sehingga bisa dikirimkan ke WA grup kelas. Kelebihan dari aplikasi rekam layar yaitu siswa dapat memutar video pembelajaran secara berulang-ulang, membantu siswa yang hp nya dipakai oleh orang tua bekerja. Untuk saat ini, banyak aplikasi rekam layar yang sudah digunakan oleh beberapa guru dalam PJJ seperti bandicam, filmora, faststone, dan zoom.
                Jika selama ini, zoom hanya banyak digunakan untuk pertemuan tatap muka secara daring, maka zoom juga dapat dimanfaatkan untuk membuat video pembelajaran rekam layar. Untuk mengetahui penggunaan rekam layar zoom, kita dapat mempelajarinya melalui tutorial yang ada di youtube. Harapan kita bersama, rekan-rekan pendidik semuanya dapat memanfaatkan aplikasi rekam layar zoom dalam PJJ. Selamat belajar dan berkarya guru-guru hebat semuanya.

C. Hasil dari Aksi Nyata yang Dilakukan
                Melalui penggunaan aplikasi rekam layar zoom memudahkan murid dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Hal ini terjadi karena murid dapat mengulang memutar video yang dikirimkan oleh guru sehingga mereka mudah memahami materi-materi yang sulit. Dalam pemberian soal latihan atau tugas, murid tidak ada lagi yang banyak bertanya ketika dibandingkan hanya dengan menyuruh murid mengerjakan soal latihan dengan memerintahkan membuka halaman buku di WA grup.
            Banyak murid yang mendapatkan nilai bagus, hal ini dibuktikan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan link dari microsoft form, seperti aksi nyata Calon Guru Penggerak yang dilakukan pada modul 1.1. Semoga video yang dibuat dan direkam lebih bagus lagi dan menarik untuk murid sehingga PJJ tidak membosankan bagi murid, malah mereka setiap hari menunggu kiriman tugas dan video dari guru.

D. Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan
              Banyak hal positif yang dapat diambil dari penggunaan aplikasi rekam layam zoom. Pertama, murid mengenal gurunya secara langsung sambil menerangkan materi pelajaran dalam bentuk rekam layar video. Kedua, membantu murid dalam memahami materi pelajaran yang dirasa sulit karena murid dapat mengulang memutar video yang dikirimkan guru tanpat harus memikirkan paket data karena dibantu oleh pemerintah melalui peket data kuota belajar, dan ketiga, membantu orang tua yang harus membagi penggunaan HP dalam PJJ karena ada satu HP yang harus dipakai oleh 3 orang anak, karena semuanya dalam masa sekolah dan mengikuti PJJ.

E. Rencana Perbaikan di Masa Mendatang
           Pembuatan video yang bervariasi dan menarik sangat dibutuhkan dalam menarik minat dan motivasi siswa dalam belajar dari rumah. Pembelajaran jarak jauh banyak membuat siswa menjadi bosan karena hanya disuruh mengerjakan soal latihan dan tugas. Melalui penggunaan aplikasi rekam layar, murid merasa ada interaksi yang terjadi antara guru dengan murid walaupun dalam bentuk video pembelajaran.
               Pembuatan video dengan rekam layar juga tidak boleh terlalu panjang, agar siswa tidak terlalu lama dalam menonton video di HP. Guru harus pandai menjelaskan dan merangkum hal-hal yang penting saja dalam video yang dikirimkan ke WA grup kelas. Peranan orang tua juga penting dalam mengawasi penggunaan HP dalam PJJ agar proses pembelajaran dan pengerjaan tugas tidak harus menunggu sore hari atau malam.

F. Dokumentasi Pelaksanaan

                    SALAM dan BAHAGIA

Selasa, 01 Desember 2020

PGP-I-Kota Padang-Marsal Maret-1.3-Aksi Nyata


 A. Latar Belakang       

        Visi guru penggerak salah satunya bagaimana mewujudkan lingkungan sekolah murid merdeka. Setelah mempelajari modul 1.2 dan modul 1.3, nilai dan peran guru penggerak yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, kreatif, dan berpihak pada murid. Untuk melaksanakan nilai dan peran guru penggerak kolaboratif diperlukan kerjasama dari semua pihak pemangku kepentingan untuk melahirkan kebijakan yang mendukung untuk mewujudkan lingkungan sekolah murid merdeka.
      Salah satu cara dan tujuan belajar yang diharapkan oleh semua pemangku kepentingan yaitu bagaimana merancang pembelajaran yang berpihak kepada murid. Murid membutuhkan kenyaman dalam proses pembelajaran di sekolah. Menurut Ki Hajar Dewantara, sekolah harus menjadi taman bagi murid karena tujuan dari pendidikan bagaimana murid merasakan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia biasa maupun anggota masyarakat. Guru hanya dapat menuntun tumbuh kembangnya kodrat yang ada pada anak, untuk itu proses pembelajaran harus sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.

B. Deskripsi Aksi Nyata
           Langkah yang dapat dilakukan untuk mewujudkan murid merdeka melalui pemanfaatan sumber belajar yang ada di sekolah. Jika selama ini, proses pembelajaran murid hanya dibatasi oleh ruang kelas, maka perlu refleksi dan inovasi untuk bertanya dengan siswa tentang proses belajar yang sesuai dengan kenyamanan murid. Sumber belajar yang dapat dimanfaatkan di sekoah, misalnya perpustakaan. Hal positif yang dapat diambil dengan murid suka membaca, dengan sendirinya akan melatih analisis berfikir murid. Jika analisis berfikir murid sudah terlatih, mereka mampu mengobservasi masalah dan berdiskusi untuk mencari pemecahan masalahnya.
      Pemanfaatan sumber belajar perpustakaan untuk proses pembelajaran juga bertujuan untuk menambah minat baca murid sekaligus menggerakan gerakan literasi sekolah (GLS). Dengan bertumbuhnya kemampuan murid dalam memahami bacaan juga dengan sendirinya akan membantu murid dalam menjawab setiap latihan atau tugas yang diberikan guru karena murid terbiasa untuk berfikir kritis dan menganalisis informasi apa saja yang terdapat dalam bacaan.
         Kerjasana dan komunikasi yang harus dilakukan dengan kepala sekolah, guru bidang studi maupun pengelola perpustakaan dalam mengatur jadwal kunjungan setiap kelas ke perpustakaan. Hal ini juga akan mengundang minat kelas lain untuk ikut terlibat dalam memanfaatkan perpustakaan. Dengan demikian nilai dan peran guru penggerak untuk mewujudkan sekolah yang berpihak kepada murid dapat terealisasi.

C. Hasil dari Aksi Nyata yang Dilakukan
            Hasil dari aksi nyata yang dilakukan memiliki dampak positif bagi murid dalam mewujudkan nilai dan peran guru penggerak yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, kreatif dan berpihak pada murid dapat dilaksanakan. Mandiri, dimana setiap murid boleh memilih buku bacaan apa saja yang ada di perpustakaan dengan tetap mencatat informasi-informasi penting dari buku yang dibaca. Kolaborati, tentu diperlukan dalam kegiatan ini karena membutuhkan kerjasama dan komunikasi dengan kepala sekolah, teman sejawat, dan pengelola perpustakaan. Selain itu dengan kegiatan ini, harapan untuk menjadikan sekolah sebagai taman bermain bagi murid dapat terwujud karena proses pembelajaran yang dilaksanakan  berpihak pada murid.
            Selain itu, hasil belajar murid juga mengalami peningkatan dalam belajar karena menumbuhkan motivasi dan minat murid dalam belajar, karena mereka mendapat ide-ide kreatif dan pengetahuan baru dari buku yang dibaca. Dengan banyak membaca dapat mengasah kemampuan berfikir analisis murid dalam menjawab setiap permasalahan yang ada dalam latihan ataupun tugas.

D. Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan
          Melalui pemanfaatan sumber belajar perpustakaan menjadikan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi murid, karena proses pembelajaran tidak hanya dilaksanakan di kelas akan tetapi dapat dilakukan di luar kelas. Interaksi yang terjadi sangat positif antara guru dan murid dan murid dengan murid karena proses pembelajaran tidak hanya bersumber dari guru tapi juga melalui teman sebaya karena adanya berbagi informasi dan pengetahuan baru yang didapat.
            Harapan untuk mewujudkan lingkungan sekolah murid merdeka sesuai dengan cita-cita Ki Hajar Dewantara tercapai disertai meningkatnya hubungan dan komunikasi yang terjalin secara baik dengan semua warga sekolah melalui peranan kolaboratif guru penggerak. Semoga setelah kegiatan ini, tentu dapat juga dilaksanakan oleh kelas-kelas yang lain sehingga proses pembelajaran tidak hanya sekedar di dalam kelas akan tetapi juga memunculkan suasana baru dalam proses belajar mengajar melalui pemanfaatan sumber belajar yang ada di sekolah.

E. Rencana Perbaikan di Masa Mendatang
            Pemanfaatan sumber belajar di sekolah tidak hanya perpustaak, akan tetapi masih banyak sumber belajar yang ada di sekolah masing-masing. Selain perpustakaan, sumber belajar yang lain yaitu musholla, taman sekolah, green house, taman kelas, bank sampah, ruangan keterampilan barang bekas dan lain-lain. Banyak pengetahuan-pengetahuan dan ide baru yang didapat oleh murid ketika kita berani untuk melaksanakan proses belajar di luar kelas. Seperti green house, murid akan dilatih untuk mengenal nama-nama jenis tumbuhan, bagaimana cara merawat tumbuhan dengan baik, apa yang harus dilakukan ketika ada salah satu daunnya mengalami kerusakan seperti dimakan oleh kumbang atau sejenisnya. banyak sekali sumber-sumber belajar yang dapat dimanfaatkan dalam menumbuhkan pembelajaran yang berpihak pada murid.
                Pembelajaran dengan pemanfaatan sumber belajar tidak hanya terbatas oleh guru kelas, guru bidang studi dapat juga melaksanakannya seperti pemanfaatan musholla, bank sampah, maupun ruangan keterampilan barang bekas. Misalnya ketika jam olahraga murid juga bisa diajak mengenali bank sampah, apa saja jenis sampah yang disimpan di bank sampah, sambil olahraga murid juga diajak memilih dan meletakan sampah sesuai jenisnya yaitu sampah organik, an organik, dan bahan-bahan lainnya.

F. Dokumentasi Pelaksanaan




                    SALAM dan BAHAGIA.